FIP — Intan Mardatillah Nur Pamuji, mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (UNIKAMA), resmi dinobatkan sebagai lulusan terbaik Prodi Bimbingan dan Konseling semester genap tahun akademik 2024/2025. Pencapaian ini bukan hanya mencerminkan prestasi akademiknya yang luar biasa, tetapi juga menjadi simbol ketekunan, semangat, dan dedikasi dalam menempuh perjalanan pendidikan tinggi. Dalam wawancaranya, Intan mengaku sangat terharu dan bersyukur atas penghargaan ini. Ia menegaskan bahwa gelar lulusan terbaik bukan sekadar hasil dari nilai tinggi, melainkan buah dari proses panjang yang penuh perjuangan dan pembelajaran bermakna. “Bukan hanya tentang angka, tapi tentang bagaimana setiap ikhtiar dalam menimba ilmu menjadi pelajaran hidup yang luar biasa,” ungkapnya.
Intan menceritakan berbagai tantangan yang ia hadapi selama menempuh kuliah. Ia harus menjaga semangat di tengah kondisi pribadi, sosial, dan akademik yang tidak selalu ideal. Ia tidak menutupi bahwa ada masa-masa sulit ketika motivasi menurun, atau tanggung jawab datang bersamaan dari berbagai arah. Namun, sebagai mahasiswa BK, ia menyadari pentingnya kemampuan memulihkan diri, mengelola emosi, dan tetap hadir untuk orang lain. Untuk menjaga stabilitas IPK, Intan menerapkan manajemen waktu yang baik dan konsistensi dalam belajar. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran diri, disiplin, dan tidak menunda pekerjaan.
Di luar ruang kelas, Intan aktif dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan dan Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) BK. Menurutnya, keterlibatan dalam organisasi sangat penting untuk membentuk keterampilan sosial, public speaking, kepemimpinan, serta membangun solidaritas dan jaringan pertemanan. Proses perjalanan akademiknya, sosok yang paling berpengaruh bagi Intan adalah keluarganya. Ia menyebut sang ayah sebagai garda terdepan dalam mendukung setiap langkahnya, sementara almarhumah ibunya menjadi sumber kekuatan dan inspirasi. “Setiap langkah saya hari ini adalah bentuk cinta dan dedikasi untuk beliau. Alfatihah untuk ibunda tercinta,” ucapnya penuh haru.
Intan juga menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada para dosen di Prodi BK yang menurutnya tidak hanya mengajar, tetapi juga membimbing dengan hati dan selalu memberikan motivasi. Ia merasa sangat bersyukur telah dikelilingi oleh para pendidik yang penuh dedikasi serta teman-teman seperjuangan yang selalu saling mendukung. Salah satu pengalaman paling berkesan bagi Intan selama kuliah adalah ketika mengikuti program Asistensi Mengajar. Dalam program ini, ia dan teman-teman Prodi BK terjun langsung ke sekolah untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling. “Di situ saya benar-benar merasakan bagaimana ilmu yang dipelajari di bangku kuliah menjadi nyata dan memberi dampak langsung,” ujarnya. Untuk rekan-rekan seangkatannya serta adik tingkat, Intan berpesan agar tidak membandingkan diri dengan orang lain. Ia mengajak mereka untuk fokus pada versi terbaik dari diri sendiri, karena setiap orang memiliki waktu dan jalannya masing-masing. Ia juga mengingatkan bahwa kegagalan bukanlah akhir, melainkan bagian dari proses belajar yang menguatkan mental dan karakter.
Menutup kisahnya, Intan menyampaikan harapan besar setelah menyelesaikan studinya di UNIKAMA. Ia ingin terus belajar dan mengabdi di tengah masyarakat, serta berharap ilmunya dapat menjadi solusi bagi berbagai persoalan sosial dan psikologis. “Saya ingin membawa ilmu ini menjadi karya nyata yang bermanfaat. Semoga Allah meridhoi setiap langkah ke depan,” pungkasnya penuh harap.
Pendaftaran Mahasiswa baru dapat melalui link berikut: https://pmb.unikama.ac.id/
info lebih lanjut : Follow akun Instagram FIP @fip.unikama atau Tiktok @fip_unikama